Jakarta-Humas: penting kita sadari bahwa hakikat suatu jabatan sesungguhnya bukan semata-mata prestise ataupun kekuasaan, melainkan amanah dan tanggung jawab. “With great power comes great responsibility”, semakin besar jabatan yang diemban, semakin besar tanggungjawab yang menanti.

Demikian disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung Bapak H. Suwidya, S.H., L.L.M., pada hari Jum’at, 10/11/2023, bertempat diruang Kusumaatmadja lantai 14, gedung Mahkamah Agung.

Dalam sambutannya, Ketua MA mengatakan bagi seorang hakim, promosi jenjang karir merupakan parameter, sekaligus indikasi bahwa seorang hakim telah menunjukkan kinerja yang cemerlang dan dedikasi yang tinggi selama mengabdi. Pada momentum istimewa ini, Bapak baru saja dilantik dalam jabatan tertinggi pada tingkat judex facti. Tentunya, sangat membanggakan, ketika Bapak berhasil meraih puncak karir semacam ini. Capaian paripurna ini menunjukkan, bahwa Bapak merupakan sosok pilihan, yang dipandang kompeten dan berpengalaman, baik di bidang yudisial, maupun leadership, serta memiliki kemampuan manejerial yang baik untuk dapat dipercaya mengemban amanah sebagai ketua Pengadilan Tingkat Banding.

Menurutnya, kita semua bertanggungjawab untuk menjadikan lembaga peradilan sebagai epicentrum of justice, tempat di mana keadilan terlahir dan menjadi tumpuan harapan masyarakat. Oleh karena itu, kesempatan yang baik ini, Saya kembali mengingatkan kita semua, agar memantapkan diri, dengan tidak melakukan tindakan tercela, yang dapat mencederai visi “mewujudkan peradilan yang agung” yang telah kita canangkan bersama.

Lebih lanjut, prof Syarifuddin menyatakan tanamkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses hukum, sehingga tercipta suasana di mana Pengadilan benar-benar menjadi tempat yang nyaman, di mana semua orang merasa dipermudah, diterima, didengar dan dihargai. Yang tak kalah penting dari itu, Pengadilan juga bertanggungjawab memberikan pelayanan yudisial bagi masyarakat, termasuk jaminan putusan yang berkualitas, yang merupakan core bussiness lembaga kita.

Diakhir sambutannya, KMA berpesan selaku Pengadilan Tingkat Banding, untuk selalu melakukan pembinaan secara rutin, berkala dan hierarkis. Adakan diskusi-diskusi hukum secara periodik, membahas persoalan-persoalan teknis yang muncul di lapangan. Melalui pembinaan yang terkoordinasi dan efektif, diharapkan setiap permasalahan yang muncul dapat teratasi secara berjenjang.

Acara pelantikan ini, juga dihadiri oleh para pimpinan Mahkamah Agung, Pejabat Eselon I Mahkamah Agung. Ketua Umum Dharmayukti Karini serta para jajaran dharmayukti Karini Mahkamah Agung, dan para undangan lainnya. (Humas)