Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Rabu, 26 Maret 2025 11:50 WIB / Enny Nadra

LEPAS KETUA PT KALIMANTAN TIMUR, KMA UNGKAP PATUT DIJADIKAN PANUTAN

LEPAS KETUA PT KALIMANTAN TIMUR, KMA UNGKAP PATUT DIJADIKAN PANUTAN

Samarinda – Humas: Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. mewisuda Purnabakti  Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H. yang secara resmi memasuki masa pensiun dengan usia 67 tahun pada tanggal 20 Maret 2025, berlangsung pada Selasa 25 Maret 2025 di Samarinda.

Pada kesempatan tersebut Prof. Sunarto menyampaikan melepas seseorang yang telah lama bersama adalah sesuatu yang berat, apalagi jika seseorang tersebut memiliki kesan yang baik selama menjadi pimpinan.

Dirinya mengatakan sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, Bapak Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H., telah melaksanakan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan.

Lebih lanjut dikatakan Pengadilan Tinggi sebagai kawal depan (voorj post) Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat banding, serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap sembilan Pengadilan Negeri yang berada di wilayah hukum Kalimantan Timur yaitu Pengadilan Negeri Samarinda, Pengadilan Negeri Balikpapan, Pengadilan Negeri Tenggarong, Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, Pengadila Negeri Tanah Grogot, Pengadilan Negeri Bontang, Pengadilan Negeri Sangatta, Pengadilan Negeri Kutai Barat, dan Pengadilan Negeri Penajam.

Wisuda purnabakti yang kita lakukan saat ini, merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan Bapak Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H., yang telah mengabdikan diri di lembaga peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.

“Saya melihat Bapak Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H. adalah sosok yang bijak dalam memimpin Kantor Pengadilan, hal tersebut dapat dilihat dari kedekatannya dengan para kolega dan seluruh aparat pengadilan. Dengan gaya kepemimpinan tersebut, Bapak Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H., patut dijadikan panutan oleh kita semua, karena telah menjalani kehidupan sebagai hakim sekaligus Ketua Pengadilan Tinggi, hingga memasuki masa pensiun dengan usia 67 tahun”, ungkap KMA.

Prof. Sunarto juga menyampaikan apresiasi tertinggi atas dedikasi Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H., kepada lembaga tercinta ini. “Hanya Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membalas semua kebaikan dan jasa-jasa Bapak”, imbuhnya.

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, para Ketua Kamar, para Hakim Agung, pejabat Eselon I dan II di lingkungan Mahkamah Agung, Ketua Umum Dharmayukti Karini, Ketua Dhamayukti Karini Mahkamah Agung RI serta undangan lainnya.(enk/pn).




Kantor Pusat