Jakarta-Humas: Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., hadir dalam acara Perayaan Natal Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya pada Kamis malam 23 Desember 2021 di latai 2 gedung Tower Mahkamah Agung, Jakarta.

Acara yang dilaksanakan dengan penuh suka cita tersebut dihadiri pula Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial, para Ketua Kamar, Panitera Mahkamah Agung, Kepala Biro Hukum dan Humas, para anggota Persekutuan Keluarga Kristiani Mahkamah Agung RI (KrisMA), serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Mahkamah Agung menyampaikan bahwa tema Natal kali ini yaitu Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan, 1 Petrus 1 : 22. Tema ini menurut Ketua Mahkamah Agung tepat sekali dengan kondisi yang tengah dialami oleh bangsa Indonesia saat ini. Persaudaraan merupakan nilai universal yang mesti dirawat dari waktu ke waktu.

Terlebih untuk saat ini, ia menambahkan, di mana sebagian masyarakat dilanda kesulitan akibat pandemi yang berkepanjangan, belum lagi bencana alam yang memakan korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit, kondisi ini tentu berpotensi menimbulkan problematika sosial di tengah masyarakat.

“Oleh karena itu, inilah saatnya kita membutuhkan nilai-nilai persaudaraan itu benar-benar terwujud di tengah masyarakat kita, saling menguatkan satu sama lain, agar kita dapat bersama-sama melewati ujian ini dengan baik dan selamat,” ujar Mantan Kepala Badan Pengawasan.

Terkait dengan Sub-Tema yang diangkat oleh Panitia Natal KrisMA, yakni “Dengan Semangat Cinta Kasih, Kita Tingkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Badan Peradilan Yang Agung”. Ketua Mahkamah Agung menjelaskan bahwa tema ini selaras dengan cita-cita yang telah ditekadkan bersama di lembaga tercinta ini. "Melalui Sub-Tema ini, saya harapkan saudara sekalian termotivasi untuk terus konsisten meningkatkan kualitas, kapabilitas dan kompetensi kinerja berlandaskan kasih persaudaraan," harap mantan Ketua Pengadilan Negeri Bandung.

Acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat ini juga diikuti oleh ratusan anggota KrisMA secara virtual. (azh/RS)