Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Senin, 19 Agustus 2024 20:05 WIB / Azizah

LOMBA FOTO PERADILAN 2024 TELAH BERAKHIR, INILAH DAFTAR PEMENANGNYA

LOMBA FOTO PERADILAN 2024 TELAH BERAKHIR, INILAH DAFTAR PEMENANGNYA

Jakarta-Humas: Sebagai salah satu rangkaian perayaan hari jadi ke-79, Mahkamah Agung Republik Indonesia menyelenggarakan Lomba Foto Peradilan Tahun 2024 dengan tema "Integritas Peradilan Dalam Lensa". Lomba yang terbuka untuk umum ini resmi ditutup pada 31 Juli 2024 lalu.

Lomba yang rutin dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir ini merupakan upaya Mahkamah Agung dalam mengajak seluruh warga peradilan seperti hakim, panitera, sekretaris, staf umum, serta masyarakat umum, pelajar, dan jurnalis untuk turut serta dalam mendokumentasikan momen-momen yang mencerminkan integritas peradilan di Indonesia.

Lomba ini juga merupakan wadah bagi para peserta untuk berkarya serta menyuarakan pentingnya keadilan, mendukung peningkatan layanan peradilan, serta sebagai upaya nyata mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dunia peradilan

Tahun ini, animo peserta lomba Foto Peradilan sangat tinggi. Tercatat, jumlah foto yang diterima oleh panitia mencapai 967 foto, yang dikirim oleh para pendaftar yang mencapai 634 orang, dengan perincian 161 peserta kategori masyarakat umum, 450 peserta kategori warga peradilan, dan 23 peserta kategori jurnalis. Para peserta ini akan saling berlomba memperebutkan hadiah jutaan rupiah.

Setelah melalui proses penilaian oleh para juri yang terdiri dari Yang Mulia Hakim Agung Bapak Dr. Lucas Prakoso, S.H., M.Hum., serta para fotografer profesional Arbain Rambey dan Hariyanto Boejl, panitia menetapkan para pemenang pada 8 Agustus 2024. Daftar nama pemenang tersebut diumumkan pada acara puncak perayaan Ulang Tahun Mahkamah Agung ke-79 di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.

Berikut adalah nama-namanya:

Para pemenang dari Kategori Jurnalis:

  1. Aprilio Akbar dengan judul foto Vonis Mati Ferdy Sambo
  2. Muhammad Adimaja dengan judul foto Tertawa Agar Sidang Tidak Tegang
  3. Maman Sukirman dengan judul foto Nonton Sidang Putusan SYL oleh Majelis Hakim Pengadilan

Para pemenang dari kategori Warga Peradilan:

  1. Muhammad Khaerwandi  dengan judul foto Musnahkan Berkas Fisik, Wujudkan Peradilan Modern Berbasis Elektronik
  2. Dinah Atika, S.Kom. dengan judul foto Apa yang Adil dan Baik adalah Hukumnya Hukum
  3. Nur Akbar Fachruddin A. dengan judul foto Jembatan Itu Bernama "Jurusita"

Para pemenang dari kategori Masyarakat Umum:

  1. E. Riduan Tawaqqal  dengan judul foto Pelayanan yang Setara untuk Masyarakat Pencari Keadilan
  2. Agung Ananto Nugroho dengan judul foto Dukungan Persidangan Secara Elektronik
  3. Fahmi Widayat dengan judul foto Humanity

Selain itu, juri juga memberikan apresiasi khusus kepada 20 foto yang terpilih sebagai juara favorit. 20 foto ini memperlihatkan berbagai aspek integritas peradilan dari perspektif yang unik dan inspiratif, yang terdiri dari:

  1. Aprilio Akbar dengan judul foto Vonis Mati Ferdy Sambo
  2. Faiz Amrizal Satria Dharma dengan judul foto Tatapan Anak, Harapan Bangsa
  3. Muhammad Adimaja dengan judul foto Tertawa Agar Sidang Tidak Tegang
  4. Muhammad Ridwan dengan judul foto Turun Kesawah
  5. Maman Sukirman dengan judul foto Nonton Sidang Putusan SYL oleh Majelis Hakim Pengadilan
  6. Bakri dengan judul foto Sidang di Puncak Tertinggi Kota Makassar, Meski dengan Penerangan Seadanya
  7. E. Riduan Tawaqqal dengan judul foto Pelayanan yang Setara untuk Masyarakat Pencari Keadilan
  8. Lukman Usman, S.E. dengan judul foto Jejak Integritas
  9. Agung Ananto Nugroho dengan judul foto Dukungan Persidangan Secara Elektronik
  10. Muhammad Fahruddin Rafli Rafsanjani dengan judul foto Menjaga Kerukunan Antar Manusia Merupakan Hal yang Mulia
  11. Fahmi Widayat dengan judul foto Humanity
  12. Andaru Firmansyah dengan judul foto Mobil Sahabat Disabilitas dan Pelayanan yang Penuh Integritas di PN Bale Bandung
  13. Muhammad Khaerwandi dengan judul foto Musnahkan Berkas Fisik, Wujudkan Peradilan Modern Berbasis Elektronik
  14. Agus Budi Sulistyo dengan judul foto Pelatihan dan Kesadaran akan Lingkungan Peradilan yang Ramah Akses bagi Disabilitas
  15. Dinah Atika, S.Kom. dengan judul foto Apa yang Adil dan Baik adalah Hukumnya Hukum
  16. Mohamad Aripin dengan judul foto Prioritas untuk Pelayanan Prima
  17. Nur Akbar Fachruddin A. dengan judul foto Jembatan Itu Bernama "Jurusita"
  18. Adhi Wicaksono dengan judul foto Petugas Sigap Saat Sidang
  19. Pradita Utama dengan judul foto Sidang Lanjutan Kasus Rafael Alun
  20. Muhammad Adimaja dengan judul foto Sidang Online Tindak Pidana Korupsi

Pada lomba kali ini, juri menetapkan Juara Favorit Lomba Foto Peradilan Tahun 2024 atas nama Muhammad Khaerwandi  dengan judul Musnahkan Berkas Fisik, Wujudkan Peradilan Modern Berbasis Elektronik.

Foto karya Khaerwandi bisa dilihat pada cover berita ini. Foto ini menjelaskan bahwa dengan diberlakukannya kebijakan tentang penggunaan e-register dan e-keuangan  perkara, maka buku register perkara di Pengadilan Agama Bontang sudah tidak digunakan lagi. Begitu juga dengan diterbitkannya blangko akta ceria dengan format baru secara otomatis blangko akta cerai format lama sudah tidak berlaku. Dalam hal ini pemusnahan dimaksudkan  agar blangko akta cerai format lama tidak disalahgunakan  oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sedangkan untuk foto-foto lainnya bisa dilihat pada akun instagram Humas Mahkamah Agung dan Lomba Foto Peradilan.

Ketua Mahkamah Agung mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para pemenang. Ia berharap semoga setiap jepretan foto menjadi cerminan semangat untuk mewujudkan peradilan yang lebih baik dan bermartabat. ia berharap para pemenang bisa menjadikan apresiasi ini sebagai langkah awal untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya di masa yang akan datang, serta menjadi teladan yang menginspirasi banyak orang.

“Lensa mengabadikan, hati merasakan. Dengan satu jepretan, sejuta makna terungkapkan”, katanya.

Selamat kepada para pememang, semoga kemenangan ini semakin menambah semangat dalam berkarya bukan hanya bagi diri sendiri namun juga bagi nusa dan bangsa . (azh/Drn/RS)




Kantor Pusat