Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Selasa, 16 Oktober 2018 09:54 WIB / pepy nofriandi

SELEKSI CPNS MAHKAMAH AGUNG DIMINATI LEBIH DARI 35 RIBU PENDAFTAR

SELEKSI CPNS MAHKAMAH AGUNG DIMINATI LEBIH DARI 35 RIBU PENDAFTAR

Jakarta – Humas : Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Mahkamah Agung telah berakhir pukul 23.59 Senin (15/10/2018). Formasi yang disediakan Mahkamah Agung diminati lebih dari 35 ribu pendaftar. Berdasarkan data yang dihimpun pada pukul 00.01 Selasa (16/10/2018), jumlah calon pelamar yang memenuhi syarat sebanyak 31.525 (tiga puluh satu ribu lima ratus dua puluh lima) orang pelamar. Sedangkan total keseluruhan pelamar yang memilih Mahkamah Agug adalah sebanyak 35.756 (tiga puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh enam) pendaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34,879 (tiga puluh empat ribu delapan ratus tujuh puluh sembilan) pelamar atau setara dengan 97,5% yang menginput persyaratan.

Selanjutnya dari jumlah yang menyerahkan persyaratan tersebut, sebanyak 2,359 (dua ribu tiga ratus lima puluh sembilan) pelamar atau sekitar 6,8 % belum terverifikasi dan sebanyak 961 (sembilan ratus enam puluh satu) pelamar atau sebesar 2,8% dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Dari jumlah yang telah memenuhi syarat tersebut, jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, terdapat 17.616 (tujuh belas ribu enam ratus enam belas) orang atau setara 50,5% berjenis kelamin perempuan dan sisanya sebanyak 17.263 (tujuh belas ribu dua ratus enam puluh tiga) orang atau setara 49,5% berjenis kelamin laki-laki.

Jika dilihat berdasarkan jalur pendaftaran, sebanyak 33,867 (tiga puluh tiga ribu delapan ratus enam puluh tujuh) orang mendaftar dari jalur umum, sebanyak 912 (sembilan ratus dua belas) orang dari jalur cumlaude, 68 (enam puluh delapan) orang dari jalur disabilitas dan 32 orang dari jalur Papua dan Papua Barat.

Beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup, Sekretaris Mahkamah Agung, A. S. Pudjoharsoyo meninjau langsung proses verifikasi yang dilakukan oleh tim verifikator di ruang Media Center Mahkamah Agung. Dalam kesempatan tersebut, Pudjoharsoyo mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh verfikator untuk melakukan percepatan proses verifikasi. “Semoga proses verifikasi akhir ini berjalan lancar dan dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Pudjoharsoyo.

Dengan masih adanya pelamar yang belum terverifikasi, menjadi tugas tim verifikator untuk menyelesaikannya sesegara mungkin. “Mereka yang belum terverifikasi agar segera diverifikasi sebelum kelulusan seleksi administrasi diumumkan,” sambu Pudjoharsoyo.

Setelah tahap seleksi administrasi, peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu komputer (Computer Assisted Test). “Jadwal pelaksanaannya nanti akan diumumkan melalui website Mahkamah Agung,” ujar Pudjoharsoyo menjelaskan.

Menerima 1.052 Formasi Pegawai Baru

Berdasarkan Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 65 Tahun 2018, Mahkamah Agung mendapatkan 1.052 (seribu lima puluh dua) orang CPNS dengan formasi 325 (tiga ratus dua puluh lima) orang analis perkara peradilan, 390 (tiga ratus sembilan puluh) orang analis sumber daya manusia, 184 (seratus delapan puluh empat) orang pengelola sistem dan jaringan, 53 (lima puluh tiga) orang pranata komputer ahli pertama, dan 100 (seratus) orang analis kepegawaian ahli pertama.

Dari jumlah 1.052 orang tersebut, sebanyak 914 (sembilan ratus empat belas) orang diperuntukkan untuk jalur umum, 105 (seratus lima) orang melalui jalur cumlaude, 11 orang formasi khusus Papua dan Papua Barat serta 22 orang untuk penyandang disabilitas. (Humas /MN/RS)




Kantor Pusat