Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Selasa, 25 Februari 2025 17:23 WIB / Azizah

KETUA MA LEPAS DUA HAKIM AGUNG

KETUA MA LEPAS DUA HAKIM AGUNG

Jakarta – Humas: Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H. secara resmi melepas dua Hakim Agung dalam acara purna tugas yang berlangsung di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, pada Selasa (25/2). Dua hakim agung yang telah selesai masa kerjanya itu adalah Mayjen TNI (Purn) Dr. Burhan Dahlan, S.H., M.H., yang menjabat sebagai Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung, serta Dr. M. Desnayeti, S.H., M.H., yang merupakan Hakim Agung Kamar Pidana. Dengan pelepasan ini, jumlah Hakim Agung Indonesia terkini adalah 43 orang.

Acara pelepasan yang dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan Mahkamah Agung, para Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, serta Pejabat Eselon 1 dan 2 di lingkungan Mahkamah Agung. 

Dalam sambutannya, Ketua MA menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Burhan Dahlan dan M. Desnayeti dalam menegakkan keadilan di Indonesia.

"Atas nama pribadi, Pimpinan, dan seluruh warga peradilan di Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras Pak Burhan dan Bu Desnayeti bagi dunia peradilan Indonesia," ucap Ketua MA.

Kedua Hakim Agung ini merupakan hakim-hakim karier yang telah melanglang buana ke berbagai daerah di tanah air demi menegakkan hukum dan keadilan. 

Sepanjang kariernya, Mayjen TNI (Purn) Dr. Burhan Dahlan dikenal sebagai sosok yang teliti, cermat, dan tegas dalam melaksanakan tugas. Sementara itu, Dr. M. Desnayeti dikenal sebagai sosok hakim perempuan yang teguh memegang komitmen dan tegas dalam pendirian.

“Kita kehilangan sosok yang ketelitian dan kecermatannya luar biasa. Susah mencari sosok seperti Pak Burhan ini,” ujar Pak Sunarto

“Kalau Bu Desnayeti ini dari dulu tegas dan teguh memegang prinsip. Karakter hakimnya kuat sekali,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Burhan Dahlan dan M. Desnayeti menyampaikan rasa terima kasih atas kebersamaan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Mereka juga mengungkapkan permohonan maaf jika selama menjalankan tugas terdapat kesalahan atau kekhilafan.

"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari Mahkamah Agung dan bekerja bersama rekan-rekan yang luar biasa," ujar Burhan Dahlan.

Acara pelepasan ditutup dengan doa, foto bersama, dan ramah tamah. (azh/RS/photo: Yrz & Bly)




Kantor Pusat