Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Minggu, 6 Agustus 2023 22:50 WIB / Azizah

Ketua MA Harap Insan Peradilan di Indonesia Saling Berlomba Ciptakan Inovasi IT

Ketua MA Harap Insan Peradilan di Indonesia Saling Berlomba Ciptakan Inovasi IT

Pekanbaru-Humas: Mahkamah Agung melaksanakan kegiatan Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial pada Minggu, 6 Agustus 2023 di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini dipimpin secara resmi oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. 

Acara diikuti oleh para Ketua, Wakil, Hakim, Panitera, Sekretaris pada pengadilan Tingkat Banding dan Pertama se wilayah Pekanbaru.  

Turut hadir pada acara yaitu Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M., Kepala Badan Diklat Mahkamah Agung Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H. yang juga menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, para hakim Tinggi se wilayah Pekanbaru, dan lain-lain.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini bertujuan untuk membina aparatur peradilan terkait teknis maupun administrasi yudisial bagi tiga lingkungan peradilan di wilayah Pekanbaru serta menumbuhkan kembali semangat bersama mewujudkan badan peradilan yang agung.

Pada kesempatan tersebut Ketua Mahkamah Agung menyampaikan bahwa Mahkamah Agung senantiasa siap mengikuti perkembangan informasi teknologi (IT) yang ada. Hal tersebut tentu saja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan, seperti penyelenggaraan sidang, panggilan pihak berperkara, dan pelayanan lainnya. 

“Kini, semua jenis perkara, baik pidana, perdata, militer, agama sudah menggunakan IT. Hal ini bukan hanya mempercepat proses berperkara namun juga memangkas biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat,” ujarnya

Meskipun begitu, ia menyampaikan Mahkamah Agung tidak akan berhenti dalam berinovasi, khususnya yang berkaitan dengan IT. 

Inovasi terbaru, Ketua Mahkamah Agung menambahkan, kini Mahkamah Agung sedang menyiapkan persidangan live streaming dan penentuan majelis hakim melalui Artificial Intellegent (ai). 

Terkait hal itu, orang nomor satu di Mahkamah Agung itu meminta insan peradilan di seluruh Indonesia untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. 

“Inovasi tidak selalu dari Mahkamah Agung, bisa jadi itu datang dari peradilan daerah, berkreasilah, ciptakan yang terbaik, jika inovasi itu bagus dan bermanfaat, bisa dijadikan aplikasi nasional,” kata Guru Besar Universitas Diponegoro. 

Ia menekankan bahwa kalau niat dan kemauan sudah sama maka kerja bersama-sama untuk mewujudkan semua itu adalah hal yang mudah. 

https://www.mahkamahagung.go.id/cms/media/11719
Pada kesempatan yang sama, Ketua Mahkamah Agung juga menyampaikan agar para Ketua Pengadilan tidak pernah lelah dan bosan mengingatkan anggotanya untuk meningkatkan integritas dan menaati kode etik dan pedoman hakim.

“Mulai dari diri sendiri, kita saling menjaga, saling melindungi dari perbuatan tercela, jangan sampai ada yang melanggar kode etik dan pedoman hakim,” pinta Ketua Mahkamah Agung.

Acara ditutup dengan berfoto bersama. (azh/Erw/RS/photo:Yrz)

 

 

 




Kantor Pusat