Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Selasa, 13 November 2018 13:35 WIB / pepy nofriandi

MEKANISME SELEKSI JAPATI BERMANFAAT BAGI PENGEMBANGAN MA

MEKANISME SELEKSI JAPATI BERMANFAAT BAGI PENGEMBANGAN MA

Megamendung – Humas : Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi dinilai memberikan manfaat besar bagi perkembangan organisasi, dilihat dari aspek pengembangan sumber daya manusia dan organisasi secara umum. Pemikiran dan gagasan yang disampaikan oleh masing-masing peserta, selain dapat memberikan umpan balik (feedback) terhadap perkembangan organisasi, juga berpotensi positif bagi pengembangan organisasi ke depan.

Demikian antara lain disampaikan oleh Sekretaris Mahkamah Agung, A. S. Pudjoharsoyo, S.H., M. Hum menanggapi proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung untuk sejumlah jabatan, antara lain Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Umum, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan, Kepala Biro Kepegawaian, Kepala Biro Keuangan serta beberapa sekretaris Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tinggi Agama.

Umpan balik terhadap perkembangan organisasi, lanjut Pudjoharsoyo, merupakan refleksi dari penilaian-penilaian terhadap apa yang dilakukan oleh Mahkamah Agung terkait dengan bidang-bidang yang dilamar oleh para peserta. “Umumnya para peserta memulai dengan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh bidang yang dilamarnya,” jelas Pudjoharsoyo.

Evaluasi-evaluasi ini, demikian menurut Pudjoharsoyo, jika dikumpulkan menjadi poin-poin yang dapat dijadikan sebagai masukan bagi pengambil kebijakan terkait untuk menyusun langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. “Dan ini sangat positif bagi organisasi,” tegas Pudjoharsoyo.

Pada sisi yang lain, hampir semua peserta mengungkapkan strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi problematika yang dikemukakannya. “Strategi-strategi ini merefleksikan pemahaman para peserta atas permasalahan yang dicermatinya,” ujar Pudjoharsoyo.

Memetakan Potensi Sumber Daya Manusia

https://www.mahkamahagung.go.id/cms/media/5390

Meskipun secara kualitas gambaran strategi yang dikemukakan oleh para peserta itu bervariasi, hal tersebut juga tetap memiliki makna bagi organisasi, khususnya dalam memetakan potensi sumber daya manusia. “Hal ini lebih mengacu kepada kualitas para peserta seleksi,” jelas Pudjoharsoyo.

Menurut Pudjoharsoyo, ditinjau dari kualitas gagasan, peserta itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yakni kualitas pemimpin dan kualitas pelaksana. “Mereka yang berkualitas pemimpin lebih mampu mendefinisikan permasalahan yang ada dan mampu menyampaikan pemikiran dan gagasan sebagai jalan keluarnya,” jelas Pudjoharsoyo.

Sementara mereka yang memiliki kualitas pelaksana, lanjut Pudjoharsoyo, cenderung agak sulit untuk mengartikulasikan gagasannya, baik dari aspek penelaahan terhadap permasalahan maupun dari aspek perumusan terhadap solusi atas permasalahan. “Dan ini tentu menjadi pekerjaan rumah kita dalam melakukan regenerasi kepemimpinan di Pengadilan,” papar Pudjoharsoyo.

Nominasi Tiga Besar untuk Masing-Masing Jabatan

Pasca diumumkannya hasil pelaksanaan Assessment Test pada tanggal 24-26 September 2018, sebanyak 72 peserta mengikuti tahapan penulisan makalah dan bahan presentasi serta tahapan penilaian kompetensi pada tanggal 5-9 November 2018 lalu. Ke-72 orang peserta tersebut berkompetisi untuk meraih nominasi 3 (tiga) besar untuk masing-masing jabatan.

Nominasi 3 (tiga) besar itu telah diserahkan oleh Ketua Panitia Seleksi yang dijabat oleh Kepala Badan Pengawasan kepada Sekretaris Mahkamah Agung selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. Penyerahan hasil tersebut dilakukan setelah dilakukan rapat Panitia Seleksi yang dihadiri oleh para penguji yang berasal dari berbagai latar belakang.

Atas penyerahan tersebut, Sekretaris Mahkamah Agung menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih atas kinerja pansel yang sangat baik dan semoga hasi seleksi ini akan memberikan manfaat kepada institusi kita,” Ujar Pudjoharsoyo.

Hasil ini selanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan untuk ditentukan hasil akhirnya, yakni peserta yang ditetapkan untuk menduduki jabatan yang dilelang. Diharapkan pada tahun baru nanti sudah ada pejabat-pejabat baru hasil dari proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di Mahkamah Agung. (Humas/Mohammad Noor/RS)

                   

 




Kantor Pusat